🔥 Langkah 1: Install OpenSSH Server

  1. Update package repository:

    sudo apt update
  2. Install OpenSSH server:

    sudo apt install openssh-server -y
  3. Cek status SSH service:

    sudo systemctl status ssh

    Jika statusnya active (running), maka SSH telah berjalan. Jika tidak, gunakan perintah berikut untuk memulai layanan:

    sudo systemctl start ssh
  4. Enable SSH agar aktif saat boot:

    sudo systemctl enable ssh

🔥 Langkah 2: Konfigurasi OpenSSH (Opsional)

Untuk keamanan, Anda bisa mengonfigurasi file SSH agar lebih aman.

  1. Edit file konfigurasi SSH:

    sudo nano /etc/ssh/sshd_config
  2. Ubah pengaturan berikut (jika diperlukan):

    • Ganti port default (22) ke port lain:

      Port 2222
    • Disable login root (lebih aman):

      PermitRootLogin no
    • Hanya izinkan user tertentu:

      AllowUsers username_anda
  3. Simpan dan keluar dari editor (tekan CTRL + O lalu CTRL + X).

  4. Restart layanan SSH agar konfigurasi diterapkan:

    sudo systemctl restart ssh

🔥 Langkah 3: Konfigurasi Firewall (UFW)

Agar remote SSH dapat terhubung, pastikan port yang digunakan SSH diizinkan melalui firewall.

  1. Izinkan port default SSH (22):

    sudo ufw allow 22/tcp

    Jika Anda mengganti port ke 2222, gunakan perintah berikut:

    sudo ufw allow 2222/tcp
  2. Aktifkan firewall (jika belum diaktifkan):

    sudo ufw enable
  3. Periksa aturan firewall:

    sudo ufw status

🔥 Langkah 4: Cek IP Address

Agar orang lain bisa mengakses komputer Anda, mereka membutuhkan alamat IP publik atau lokal.

  1. Cek IP lokal (jika akses dari jaringan lokal):

    ip a

    Catat IP di bagian inet, contohnya 192.168.1.10.

  2. Cek IP publik (jika akses dari luar jaringan lokal):

    curl ifconfig.me

    IP ini yang digunakan jika Anda ingin remote desktop dari internet.

Catatan: Jika Anda di belakang NAT/router, pastikan port forwarding di router sudah diatur agar port SSH (22 atau 2222) diteruskan ke IP lokal Ubuntu.


🔥 Langkah 5: Remote ke Server dengan SSH

Sekarang, orang lain dapat mengakses server Anda.

Dari Windows (Menggunakan PuTTY)

  1. Download dan install PuTTY.
  2. Masukkan IP Address server Anda (IP publik atau lokal) dan port SSH.
  3. Klik Open dan login menggunakan username dan password.

Dari Linux / macOS (Menggunakan Terminal)

  1. Jalankan perintah berikut dari komputer klien:

    ssh username@IP_ADDRESS

    Contoh:

    ssh user@192.168.1.10
  2. Jika portnya diubah ke 2222, gunakan:

    ssh -p 2222 username@IP_ADDRESS
  3. Masukkan password dan Anda akan terhubung.


🔥 Langkah 6: Instalasi Remote Desktop (Xrdp)

Jika Anda ingin remote desktop (GUI), perlu tambahan paket Xrdp.

  1. Install Xrdp:

    sudo apt update
    sudo apt install xrdp -y
  2. Izinkan xrdp di firewall:

    sudo ufw allow 3389/tcp
  3. Restart layanan xrdp:

    sudo systemctl restart xrdp
  4. Cek status xrdp:

    sudo systemctl status xrdp

🔥 Langkah 7: Remote Desktop ke Ubuntu

Untuk remote desktop ke Ubuntu, ikuti langkah berikut:

Dari Windows (Menggunakan Remote Desktop)

  1. Tekan Win + R dan ketik:

    mstsc
  2. Masukkan IP Address Ubuntu Anda (misal: 192.168.1.10).

  3. Login menggunakan username dan password Ubuntu.

Dari Linux / macOS (Menggunakan Remmina)

  1. Install Remmina:

    sudo apt install remmina -y
  2. Buka Remmina, masukkan IP Address server, pilih protokol RDP, dan klik Connect.

  3. Login dengan username dan password.


🔥 Tips Keamanan

  1. Ganti port SSH default (jangan 22) untuk menghindari serangan brute force.

  2. Gunakan kunci SSH daripada password.

  3. Gunakan fail2ban untuk melindungi dari brute force attack:

    sudo apt install fail2ban -y

🔥 Kesimpulan

  1. SSH memungkinkan remote akses ke terminal.
  2. Xrdp memungkinkan remote desktop dengan GUI.
  3. Pastikan firewall dan port forwarding (jika ada) diatur dengan benar.

Dengan pengaturan ini, Anda bisa mengakses Ubuntu dari mana saja, baik menggunakan terminal (SSH) atau desktop (Xrdp).😊